Senin, 17 September 2012

TAKKOTAK v.s MISKUMIS 20 September 2012

Tanggal 20 September 2012 mendatang akan diselenggarakan PILGUB JAKARTA putaran kedua yang diikuti oleh peserta yang lolos di putaran pertama lalu, yakni FOKE-NARA (MISKUMIS) dan JOKOWI-AHOK (TAKKOTAK). Siapa yang bakal memimpin Jakarta berikutnya?



Senin, 16 Juli 2012

Selamat Datang Bulan Ramadhan 2012

Kata Ucapan Puasa Bulan Ramadhan 2012, Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dimana di bulan suci ini diturunkannya Kitab suci Al-Qur’an yang merupakan petunjuk bagi manusia.

Sungguh sangat menggembirakan sekali menyambut datangnya Bulan Ramadhan, bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa, melaksanakan kewajiban kita sebagai ummat muslim yang taat terhadap perintahNYA.

Marhaban Ya Ramadhan 1433 H... Selamat Datang Bulan Suci Ramadhan

Bulan dimana terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul Qadar) dan melakukan serangkaian aktivitas salat tarawih, memperbanyak membaca Al-Qur'an kemudian mengakhirinya dengan membayar Zakat Fitrah dan perayaan Idul Fitri.

Sebagai rasa kegembiraan ini kita tak lupa untuk saling mengucapkan rasa bahagia dengan berbagai kata dan ucapan selamat Puasa Ramadhan. Maka, izinkan aku untuk mengucapkannya lewat beberapa karya sederhanaku ini:

Sabtu, 09 Juni 2012

Lirik Lagu Brand New Day - Cherry Belle | Lagu Terbaru Cherry Belle

Akhirnya, setelah melalui proses pencarian chibi yang panjang dan melelahkan di salah satu tv swasta, Cherrybelle akhirnya memutuskan merekrut Kezia Karamoy (Kezia) dan Stefanny Margaretha Aay (Stefanny). Mereka pun kembali bersembilan, setelah sebelumnya Defi dan Wenda dikeluarkan oleh pihak manajemen dengan alasan mereka sudah tidak gadis lagi alias sudah menjadi wanita, berusia 21 tahun, tidak sesuai dengan konsep brand chibi. Well, itu masa lalu, kini mereka memulai brand new day. Berkenaan dengan itu, mereka pun memiliki single Brand New Day, berikut lirik yang berhasil Cak RaSa dapatkan setelah mendengar berkali-kali video rekaman dari Youtube.



CherryBelle - Brand New Day

"hey, let's GO!"

(*)
Jangan pernah kau merasa sendiri
Jangan pernah kau berkecil hati
Hilangkan semua resah-gelisah
Tunjukkan pada dunia kau bisa
ceritacakrasa.blogspot.com
Coba sejenak kau renungkan ini
Langkahkan kaki dan mantapkan hati
Yakinlah semua 'kan baik saja
Jadikan hidupku lebih indah
ceritacakrasa.blogspot.com
(**)
Someday, you'll find that you are brighter than the stars
Just be strong, just be "bred"
and be sure "yes you can"!
KAULAH BINTANG HIDUPKU
ceritacakrasa.blogspot.com
Reff:
Lupakanlah semua yang lalu, kita sambut yang baru
Janganlah kau ragu 'tuk maju, kejar semua impianmu
Hadapi semua rintangan, kuatkanlah tekadmu
Genggamlah semua anganmu, yakinkanlah dirimu...
"IT'S A BRAND NEW DAY!!"
ceritacakrasa.blogspot.com
back to (*), (**), & Reff.

Chibi chibi.. ha ha ha ha ha (4x)
<<"on da beat">>
We gonna get stronger, STRONGER THAN EVER!!
ceritacakrasa.blogspot.com
back to (**) & Reff.

IT'S A BRAND NEW DAY..brand new day

Kamis, 07 Juni 2012

Berharap Bisa Menjadi Penulis Remaja

Ah, hidup ini indah bagi siapa yang mensyukuri apapun yang diterimanya, dan tak pernah mengeluhkannya. Aku percaya hal itu. Dalam kesempatan kali ini, aku ingin bercerita sedikit tentang salah satu misiku untuk liburan semester tahun ini. Aku ingin mencoba menjadi cerpen Sebuah Nisan menjadi naskah sebuah novel yang judulnya Hidup ini Seperti Puisi. Hidup ini Seperti Puisi menceritakan tentang ikatan persahabatan yang kuat antara Kribo dan sahabat-sahabatnya. Mereka rela berbagi segalanya bersama, bahkan meski harus rela berbasahkuyup demi menggapai impian kelompok mereka. Diceritakan pula bagaimana seorang minoritas yang pada akhirnya kembali ke dalam golongan mayoritas. Kiranya beginilah kover novel yang telah aku bikin.



Dan target selanjutnya yakni Sebuah Rahasia Kecil, dikembangkan berdasarkan cerpen dengan judul yang sama. Sebuah Rahasia Kecil menceritakan bagaimana menjalani hidup ini dengan keberbedaan yang ada tanpa memaksakan persepsi suatu golongan. Dikarenakan persepsi dan faham dogmatis suatu golongan tersebut yang diceritakan di sini mengakibatkan tempat bergantungnya mimpi-mimpi Rega Seliha dihancurkan secara paksa dan dibakar hingga hanya tersisa puing-puing dan abu. Beginilah kiranya kover novel yang telah aku rancang. Sebuah cinta yang menerangi dunia itulah yang aku ambil dan masukkan ke dalam garis besar cerita ini.



Jadi aku harap kedua proyek ini bisa segera diselesaikan dan mampu diterima penerbit sekelas Bentang Pustaka. Semoga saja. Aamiin.

Minggu, 20 Mei 2012

Apa sih Bedanya Monyet dan Kera?

"Monyet lu!" mungkin itu kata-kata yang sering kita dengar sebagai bentuk kekesalan seseorang kepada orang lain, atau justru sebagai tanda "kasih sayang" kepada teman yang telah lama akrab. Beragam reaksi yang diberikan dari perkataan tersebut. Ada yang marah, kesal, jengkel, atau malah tertawa dan balik "mengatai" dengan nada bersahabat.


Tapi apa iya kita ini monyet? Apa iya kita ini turunan monyet seperti yang tertuang dalam teori kontroversial oleh Charles Darwin yang menyebut bahwa manusia berasal dari hewan primata? Sebentar, dalam Teori Evolusi Darwin dikatakan manusia berasal dari hewan primata, BUKAN monyet. Lantas spesies apa saja yang termasuk ke dalam kelompok primata? Monyetkah? Atau kerakah? Lalu, apa bedanya monyet dan kera? Mari kita cari tahu lebih dalam lagi...

Menurut WikiPedia:Primata adalah mamalia yang menjadi anggota dari ordo Primates. Di dalam ordo ini termasuk lemur, tarsius, monyet, kera, dan juga manusia. Kata ini berasal dari kata Bahasa Latin primates yang berarti "yang pertama, terbaik, mulia". Colin Groves mencatat sekitar 350 spesies primata dalam Primate Taxonomy. Ilmu yang mempelajari primata dinamakan primatologi.
Hewan primata dapat berdiri, duduk, berjalan tegak, dan menggunakan jari-jari tangannya untuk menggenggam, menggelantung, mengambil sesuatu, memasukkan makanan ke dalam mulut, mengusap, menggaruk, dan melempar sesuatu. Hewan primata termasuk makhluk sosial, mereka hidup berkelompok. Mereka berkomunikasi dengan cara bersuara dan menggerakkan mata atau tangan.

Hewan primata dapat berdiri, duduk, berjalan tegak, dan menggunakan jari-jari tangannya untuk menggenggam, menggelantung, mengambil sesuatu, memasukkan makanan ke dalam mulut, mengusap, menggaruk, dan melempar sesuatu. Hewan primata termasuk makhluk sosial, mereka hidup berkelompok. Mereka berkomunikasi dengan cara bersuara dan menggerakkan mata atau tangan.
Sekarang kita sudah mengetahui spesies-spesies yang tergolong dalam ordo Primata beserta ciri-ciri yang dimiliki. Menuju pertanyaan selanjutnya, apa bedanya monyet dan kera?




Seluruh primata memilik lima jari (pentadactyly), bentuk gigi yang sama dan rancangan tubuh primitif (tidak terspesialisasi). Kekhasan lain dari primata adalah kuku jari. Ibu jari dengan arah yang berbeda juga menjadi salah satu ciri khas primata, tetapi tidak terbatas dalam primata saja; opossum juga memiliki jempol berlawanan. Semua primata, bahkan yang tidak memiliki sifat yang biasa dari primata lainnya (seperti loris), memiliki karakteristik arah mata yang bersifat stereoskopik (memandang ke depan, bukan ke samping) dan postur tubuh tegak.




Banyak orang yang hingga hari belum mengetahui perbedaan antara monyet dan kera. Ironi sekali mengingat manusia termasuk keturunan primata.



Dari 195 jenis hewan primata yang ada di seluruh dunia, 40 jenisnya bisa ditemui di Indonesia. Lebih hebat lagi, dari 40 jenis tersebut, 21 jenis merupakan jenis-jenis endemik, artinya hanya terdapat di Indonesia dan tidak dapat dijumpai di tempat lain.

Untuk mengenali tiap jenis tersebut secara gampang, jenis-jenis primata yang suda kita ketahui sebelumnya, dibagi menjadi dua yakni MONYET dan KERA.

Monyet adalah jenis primata yang berukuran lebih kecil dan berekor (memiliki ekor) panjang yang dapat digunakan untuk bergelantung di dahan. Contohnya monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) yang acap kali kita lihat di pertunjukan topeng monyet (the performing monkey) dan lutung (Trachypitecus sp.). Khusus untuk jenis Macaca, di dunia terdapat 20 jenis spesies yang berbeda, dan delapan jenis di antaranya endemik di Pulau Sulawesi.

Sedangkan kera, jenis primata ini berubuh lebih besar dan tidak memiliki ekor. Kera pun digolongkan lagi menjadi dua yakni kera besar dan kera kecil. Contohnya yakni Orangutan dan Owa Jawa. Owa Jawa sendiri merupakan primata endemik yang hanya dijumpai di Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sayagnya, populasi Owa Jawa terus berkurang, dan dari data terakhir tercatat hanya sekitar 1.000-2.000 ekor. Sedangkan, untuk Orangutan, populasi mereka pun terus berkurang dan terancam punah 10 tahun mendatang. Sungguh sangat ironi sekali memang.

Jadi, sekarang kita sudah mengetahui perbedaan antara monyet dan kera. Maka, gantilah perkataan "monyet lu!" menjadi "kera lu!", karena manusia tidak memiliki ekor. Hehehehe.

Sabtu, 05 Mei 2012

Tidak...

bukan ini yang aku inginkan
belum waktunya kutahu isi hatiku
meski rasa itu tak pernah berubah untukmu
karena ku hanya mencintaimu

Tak dapat aku bayangkan
Jikalau nanti kita tak diperjodohkan Tuhan
Mungkinkah masih ada waktu bersama
Meski kau bukan sebagai permaisuriku?

Cinta yang terlalu indah untuk ku biarkan mati
Cinta yang terlalu sepi untuk ku biarkan menangis
Cinta yang terlalu rumit untuk ku tarik intuisi
Cinta yang terlalu dalam untuk ku cabut dari hati

Ketika nanti tak lagi bersamamu
Mohon jangan katakan "Tidak, aku tidak mengenalmu!"

Sederet Mimpi Kecilku

Hidup memang berawal dari sebuah mimpi dan angan-angan. Di kala kita menginginkan sesuatu, namun kita belum mampu mendapatkannya, pasti kita akan memimpikannya hari demi hari. Dan berusaha sebisa mungkin untuk meraihnya. Seperti itulah ambisi mimpi yang kemudian merubahnya menjadi impian dan harapan dalam hidup.

Dan aku sedari kecil memiliki beberapa mimpi dan mungkin apabila dipikir secara akal sehat manusia normal sama sekali tak realistis. Terlalu mustahil untuk dijadikan sebuah kenyataan. Namun, aku tak peduli apa kata orang tentang mimpi-mimpiku. Aku akan berusaha sebisa mungkin, dan berdoa kepada Tuhan, agar bisa mencapainya.

Karena blog ini memiliki tagline "Hidup Penuh Cerita-Berita yang Bisa Dibagi"; maka dari itu saya menuliskan beberapa mimpi, angan, dan juga impianku. Berikut ini daftarnya.

.: Pendidikan
1. Lulus SD, SMP, dan SMA sesuai waktunya (alhamdulillah telah tercapai)
2. Lulus dengan nilai memuaskan (IPK minimal 3,5) dan tepat waktu
3. Dapat beasiswa ke luar negeri buat S2

.: Hobi
1. Punya kamar yang isinnya diorama Hotwheels, Lego, dan urban toys
2. Bisa "melahirkan" urban toys sendiri dan brand-nya mendunia
3. Bisa menjadi penulis yang diakui oleh masyarakat Indonesia, minimalnya (mengingat kemampuan menulis belum begitu lihai dalam berkata-kata)
4. Jadi pemain teater ternama
5. Menjadi penulis puisi untuk para remaja
6. Memiliki ruangan yang isinya perangkat-perangkat canggih pendukung kegiatan menggambar dan desain
7. Memiliki ruangan yang bernuansa reggae
8. Menjadi novelis remaja
9. Memiliki brand clothing sendiri
10. Berpetualang ke beberapa penjuru Indonesia, Asean, dan dunia

.: Karir
1. Membahagiakan kedua orang tuaku
2. Menjadi ilustrator, desainer grafis, desainer web
3. Menjadi penulis, di samping profesi sebagai desainer
4. Memiliki kantor pribadi yang cukup mendukung perkembangan karir
5. Mendapat istri yang sholehah, dan memahami aku apa adanya
6. Mendapat mertua yang menyerupai orang tua (menerima aku seperti anak kandungnya)
7. Memiliki keluarga yang hidup sederhana dan biasa-biasa saja, tetapi bahagia dan harmonis
8. Pergi haji

Dan dari seluruh mimpi serta visiku itu, yang pertama-tama ingin aku raih yakni mampu menghatamkan Al Qur'an serta mengamalkannya di kehidupan sehari-hari, memenuhi panggilan "5 waktu" tepat waktu. Aamiin

Jumat, 13 April 2012

SUPERNOVA Kembali Hadir





Depok - Masih ingat dengan novel SUPERNOVA karya Dewi "DEE" Lestari 8 tahun silam? Supernova pertama kali diluncurkan pada tanggal 16 Februari 2001 dengan episode Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh (KPBJ).  Novel yang memadukan antara cerita cinta dan beberapa istilah sains tersebut laku terjual 12.000 eksemplar hanya dalam tempo 35 hari, dan terjual sampai kurang lebih 75.00 eksemplar. Supernova pun pernah masuk nominasi Katulistiwa Literary Award (KLA) yang digelar QB World Books. 


Setelah sukses dengan novel pertamanya, pada 16 Oktober 2002 Dee meluncurkan  Supernova: Akar. Novel ini sempat mengundang kontroversi karena dianggap melecehkan umat Hindu, dikarenakan pada kover depannya terdapat OMKARA/AUM yang merupakan aksara suci BRAHMAN Tuhan yang Maha Esa dalam HINDU. Maka pada cetakan kedua dan seterusnya, logo tersebut tidak dipakai lagi pada kovernya.


Melalui kiprah kepenullisannya, Dee juga dianugerahi A Playful Mind Award (2003), dan dinobatkan menjadi salah satu Generasi Biang Extra Joss (2004). 


Pada bulan Januari 2005, DEE merilis novel ketiganya, Supernova: Petir. Kisah pada novel ini masih terkait dengan dua novel sebelumnya. Hanya saja, ia memasukkan 4 tokoh baru ke dalamnya. Salah satunya Elektra yang menjadi tokoh sentral.


Lama tak muncul, pada tanggal 13 April 2012 tepat pada pukul 04.44 sore Supernova: Partikel "dilahirkan" ke bumi. Dengan 'kelahiran' Partikel, maka total jumlah buku yang pernah diterbitkan oleh Dee berjumlah 8 buah. Tapi, mengapa harus jam 04.44 ya?
"Karena ini Supernova 4, jadi kita merayakannya dengan serba 4," jelas Dee (dikutip dari mizan.com)


Gaung menyambut 'kelahiran' Partikel memang semakin kencang terdengar di media online, Facebook dan Twitter. Dari grup Facebook Pembaca Buku Bentang, aku mendapatkan beberapa kali pemberitahuan seputar "kelahiran"-nya, seperti pre-order Partikel hingga lomba twipic bersama Alien (salah satu tokoh baru di dalamnya) untuk memperebutkan kaos eksklusif PARTIKEL di beberapa toko buku.


Apabila dilihat secara seksama, pada kover Supernova cetakan terbaru, terdapat simbol-simbol yang berbeda-beda. Jauh lebih sederhana, dan berkesan eksklusif dibandingkan cetakan yang lamanya. Tapi apa ya makna keempat simbol tersebut? Sejauh ini, yang bisa aku tangkap pada Partikel yakni simbol dari planet bumi, dan pada KPBJ terdapat gambar sebuah sarang laba-laba. Untuk lebih jelasnya, silahkan menyaksikan penjelasan Dee pada video berikut ini:



Sebelum mengakhiri, aku ingin berpesan," Dapatkan segera, dan jangan sampai kehabisan ya!" Sekian dan terimakasih banyak atas perhatiannya.

Sabtu, 07 April 2012

Mereka Ada di Sekitar Kita


Hidup ini dibangun dari mimpi-mimpi para pemimpi yang tak henti-hentinya mewujudkan apa yang telah diimpikan. Sesulit apapun rintangan yang mereka temui dalam meraihnya, takkan menggentarkan tekad bulat mereka. Bertahun-tahun mereka mencoba memerbaiki hidup, dengan membanting tulang siang dan malam tanpa kenal lelah. Tubuh mereka jauh berbeda dari manusia-manusia yang selama ini aku saksikan. Pakaian mereka lusuh, dan rambut tak karuan wujudnya. Badannya pun penuh bekas luka, seperti hatinya yang terluka karena nasib mengantarkan mereka ke keadaan seperti itu. Hidup mereka seakan tak pernah ada waktu untuk berhenti sejenak meski hanya sekedar untuk mengambil nafas. Meski dengan kondisi yang seperti itu, sorot mata mereka tajam seakan-akan memandang jauh ke depan, senyum mereka berasal dari hati meski terkadang tampak dipaksakan, dan mimpi membuat mereka tetap berjuang di medan hidup yang sulit.

Rega Seliha tampak anggun di antara anak-anak kecil yang sedari mengelilinginya. Senyum gadis berkulit khas gadis sunda itu pun melengkapi paras parahyangan yang ia miliki. Dengan sabar dan ikhlas ia rela menggantungkan gelar sarjana yang ia dapat, dan lebih memilih membaktikan diri untuk anak-anak kecil itu. Ia memberi pelajaran akademik dan non-akademik kepada mereka. Ia berharap anak-anak kecil tersebut suatu hari nanti mampu menjadi generasi perubah dunia.

Anak-anak kecil tersebut tampak senang dengan kehadiran ‘malaikat’ tersebut. Antusiasme mereka dalam mempelajari sesuatu yang baru tak terhalangi oleh keadaan. Mereka semua ingin melepaskan diri dari jeratan hidup yang memenjarakan jiwa sejak mereka dilahirkan ke dunia. Liha tak mau semangat yang mereka miliki itu menguap begitu saja, maka setiap akhir pekan ia datang kemari mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00. Liha menikmati rutinitasnya yang seperti itu. Tak pernah ia menyesal atas apa yang telah ia pilih. Baginya, masa depan anak-anak tersebut jauh lebih berharga dibandingkan dengan gelar sarjana yang selama 7 tahun ia perjuangkan di bangku kuliah. Apalah arti sebuah gelar yang disandang seseorang jika tak mampu membuat orang tersebut berguna bagi orang-orang di sekitarnya; itulah visi yang ia miliki. 

Sabtu, 10 Maret 2012

Siapakah Cak rasA itu?

Coba pembaca googlin dengan kata kunci (keyword) cak rasa atau Cak RaSa maka di antara akun-akun yang benar dikelola olehku, ada sebuah nama yang sama dengan namaku yakni cak rasA dan cak raSA. Sebenarnya aku tak memermasalahkan tentang kesamaan dalam nama tersebut. Tapi aku penasaran dengan si pembuat nama tersebut. Untuk sekedar mengingatkan, nama Cak RaSa yang aku pakai sampai hari ini mempunyai arti dan filosofi sendiri buatku. Bukan buat gaya-gayaan pakai nama samaran semata, seperti para muna (sebutan buat para selebritis yang terkenal hanya dengan mengandalkan sensasi). Mungkin masih banyak yang belum mengetahui apa sih arti dari "label" Cak RaSa tersebut, maka saya mencoba memberitahukannya kembali.

CAK merupakan sebuah panggilan kakak laki (abang) dari Jawa Timur khususnya Surabaya; sedangkan RaSa merupakan singkatan dari nama asliku, RAdik SAhaja.

Demikian penjelasan dariku, semoga bermanfaat dan pembaca mampu mengenal diriku lebih jauh. Apabila pembaca ingin berbincang dan mengikuti perkembangan, dipersilahkan untuk mem-follow blog ini (dan/atau blogku lainnya), facebook, dan twitter. Ditunggu yha... ^.^ v



Minggu Pemeras Otak

Hmm..tanpa terasa aku menjalani semester 4 dan sebentar lagi akan memasuki pertengahan. Hal itu ditandai dengan diadakannya Ujian Tengah Semester (UTS) yang akan aku lalui minggu depan ini. Dari hari senin menghadapi soal ujian Bahasa Indonesia dan Psikologi Persepsi, hingga jum'at soal-soal Manajemen Pengembangan Merek dan Animasi akan mengakhiri semuanya. Dan bayangkan, mayoritas aku akan menjalani ujian 2 mata kuliah per harinya. Kecuali selasa dan rabu.

Seperti semester-semester sebelumya, karena jurusanku adalah DKV --yang mana berjibaku dengan semiotik dan bahasa visual lainnya-- maka ada beberapa mata kuliah yang sistem ujiannya take home. Di semester 4 ini mata kuliah yang ujiannya take home yaitu DKV 3 (membuat 80 alternatif berbeda dari sketsa-sketsa valuable word dalam perancangan brand baru sebuah perusahaan), Ilustrasi 2 (Mengumpulkan tugas 2 poster semiotik tokoh idola yang telah berjalan lebih dari 3 minggu, dan tugas UTS membuat kolase dari beberapa foto tokoh idola), serta animasi (mengumpulkan tugas stopmotion ads yang telah berjalan lebih dari 2 bulan). Terdengar mudah memang, namun dibutuhkan proses yang panjang dan lama untuk mencapai hasil maksimal. Belum lagi sisa-sisa mata kuliah di semester ini yang ujiannya berbentuk soal teori. Teori yang banyak dan beberapa pemahaman sepertinya sangat sulit dikuasai secara keseluruhan. Namun, aku yakin pasti bisa melakukannya, meski tak mungkin mencapai 100% hafal.

Semoga saja UTS semester 4 ini mampu mendapatkan nilai memuaskan di atas 8. Aamiin.

Untuk lanjutan cerita Kenangan Dalam Tetesan Air Hujan dan Sebuah Rahasia kecil, direncanakan akan dilanjutkan kembali di akhir semester dikarenakan takut mengganggu ritme kerja di semester ini. Harap dimaklumi, dan aku berharap pembaca bisa bersabar menunggu kelanjutan kedua kisah tersebut. Silahkan pembaca menebak-nebak bagaimana akhir dari dua kisah tersebut.

Sekian dan Terimakasih




Salam Pena Mas Indonesia


Cak RaSa

Sabtu, 11 Februari 2012

Valentine dan Kisah Kelam di Baliknya

Tanpa terasa, kita sudah berada di penghujung minggu kedua bulan Februari di tahun 2012 ini. Dan seperti yang kita ketahui, di bulan Februari ini ada satu tanggal berwarna merah mudah. Yap, tanggal 14 Februari. Tiga hari lagi. Seperti yang kita ketahui, tanggal tersebut merupakan hari kasih sayang bagi mayoritas manusia (terlebih para kawula muda) di dunia. Hampir di semua negara di dunia ini bersuka cita menyambut datangnya hari kasih sayang tersebut. Tanpa terkecuali di bumi pertiwi, tidak sedikit pula para remaja Indonesia yang merayakan hari "sakral" itu.

Dan mayoritas dari mereka yang merayakan di tanah "merah-putih" ini merayakannya tanpa mengetahui sama sekali sejarah dan makna di balik perayaan valentine. Hanya tahu di saat hari kasih sayang nanti kita saling bertukar cokelat, memberi bunga kepada pasangan, dan menghabiskan malam yang singkat dengan hal-hal indah yang tak akan terlupakan. Bisa disimpulkan, para "Garuda Muda" hanya mengikuti gaya orang-orang di luar sana. Hari kasih sayang merupakan sebuah tren. Dan lambat laun akan menjadi suatu kebiasaan. Gengsi kalau tidak merayakannya, terlebih jomblo di kala melewati malam valentine itu sendiri. Dan dari sanalah semakin bermunculan penyedia jasa kencan spesial valentine. Sungguh miris aku melihat kenyataan tersebut.

Oleh sebab itu, aku mencoba menelusuri jejak-jejak sejarah kelam di baliknya. Aku berharap semua remaja tersebut, menyadari bahwa apa yang dinamakan Valentine adalah hari yang sama sekali tak patut untuk dirayakan. Terlebih dalam budaya ketimuran, baik tanggal 14 Februari maupun tanggal lainnya sama saja. Setiap hari merupakan hari yang penuh akan kasih sayang. Saling menyayangi satu sama lain. Namun sayangnya, ada pihak-pihak asing yang mengaduk-aduk ke-Bhinneka Tunggal Ika-an kita. Dapat kita saksikan seringnya pertumpahan darah dimana-mana, dan banyak sekali nyawa melayang hanya karena masalah sepele.

Berikut ini hasil "wangsit" dari Mbah Google.


SEJARAH PERTAMA

Valentine (berasal dari nama St. Valentinus) merupakan nama seorang pendeta yang hidup di Roma pada abad ke-3. Ia hidup di kerajaan yang pada masanya dipimpin oleh seorang kaisar yang terkenal sangat kejam, Kaisar Claudius. Dan Valentine teramat membenci kaisar tersebut. Sang kaisar yang berambisi memiliki pasukan militer yang besar, ia ingin semua pria di kerajaannya tersebut bergabung ke dalamnya. Sayangnya, keinginan itu kurang mendapat respon dan dukungan, dikarenakan pada saat itu para pria enggan terlibat dalam peperangan. Mereka tak ingin meninggalkan keluarga dan sang kekasih hati. Kaisar Claudius pun marah besar. Kemudian, sang kaisar memerintahkan pejabatnya untuk melakukan sebuah ide gila.

Sang kaisar berfikir bahwa jika pria tidak menikah, maka dengan senang hati mereka akan bergabung dengan militer. Dan di saat itu, ia lantas melarang adanya sebuah pernikahan. Para pasangan muda menganggap itu sebuah keputusan yang sangat tidak masuk akal. Namun, Valentine menolak ide gila tersebut. Ia menentang ide gila itu dengan tetap menikahkan pasangan yang tengah kasmaran. Meskipun diadakan secara rahasia. Lambat laun sang kaisar mencium ketidakberesan terjadi di kerajaannya. Ia mengetahui adanya sebuah pemberontakan yang dilakukan St. Valentinus. Ia pun memberi peringatan keras kepada St. Valentinus, tapi sama sekali tak dihiraukan olehnya. St. Valentinus tetap menikahkan pasangan meski hanya di tempat yang berpenerang cahaya lilin.

Sampai suatu malam, sang kaisar berhasil menangkap basah St. Valentinus. Sang kaisar benar-benar murka semurka-murkanya. Lalu ia memerintahkan pasukannya untuk menangkap St. Valentinus dan menjebloskannya ke penjara. Beruntung pasangan yang hendak dinikahkan itu berhasil melarikan diri. St. Valentinus divonis hukuman mati dengan cara dipenggal kepalanya. Tanggal 14 Februari merupakan tanggal pemenggalan yang ditetapkan oleh sang kaisar. Sebelum dibawa ke tempat pemenggalan, St. Valentinus sempat menulis sepucuk surat untuk kekasihnya seorang gadis anak sipir tempat ia dipenjarakan. Pada akhir surat, ia menulis "Dengan Cinta dari Valentinemu". Pesan terakhir itulah yang menjadi cikal bakal lahirnya hari kasih sayang untuk mengingat pengorbanan St. Valentinus, sang pejuang cinta.


SEJARAH KEDUA

Adalah Roma kuno, dimana laki-laki menganiaya wanita dengan cara memukul mereka.

Dari 13 Februari sampai 15, orang-orang Romawi merayakan hari raya Lupercalia. Orang-orang mengorbankan seekor kambing dan seekor anjing, kemudian mencambuk wanita dengan kulit dari binatang yang baru saja mereka bunuh.

Orang-orang Romawi "sedang mabuk. Dan mereka telanjang," kata Noel Lenski, seorang sejarawan di University of Colorado di Boulder. Wanita-wanita muda benar-benar akan berbaris untuk dicambuk oleh laki-laki, kata Lenski. Mereka (para wanita) percaya ini akan membuat mereka subur.

Festival brutal ini juga termasuk undian jodoh, di mana pemuda menarik nama-nama perempuan dari stoples. Pasangan ini kemudian akan dipasangkan sampai selama festival ini - atau lebih, jika benar-benar "serasi".

Bangsa Romawi kuno mungkin juga bertanggung jawab untuk nama "hari cinta" ini. Kaisar Claudius II mengeksekusi dua pria - keduanya bernama Valentine - pada tanggal 14 Februari di tahun yang berbeda dalam abad ketiga Masehi. kemartiran (kematian) mereka dihormati oleh Gereja Katolik dengan perayaan Hari Santo Valentine.
Kemudian, Paus Gelasius I "mencampurkan beberapa hal" pada abad kelima dengan menggabungkan St Hari Valentine dengan Lupercalia untuk mengusir ritual pagan. Tapi festival itu lebih merupakan interpretasi teater dari apa yang dul terjadiu. Dr Lenski menambahkan, "Sedikit lebih mengarah ke mabuk dan bersenang-senang, tetapi orang Kristen tetap merayakannya sebagai hari kesuburan dan cinta."

Sekitar waktu yang sama, Normandia merayakan Hari Galatin. Galatin berarti "pencinta perempuan." Mungkin kita akan bingung apa bedanya dengan Hari St Valentine di beberapa titik, sebagian karena pengartiannya sama-sama mirip.


SEJARAH KETIGA

Menurut Tarikh kalender Athena kuno, periode antara pertengahan Januari dengan pertengahan Februari adalah bulan Gamelion. Bulan Gamelion adalah bulan yang dimana pada saat itu berlangsungnya pernikahan suci Dewa Zeus dan Hera. Pada zaman Romawi kuno, tanggal 15 Februari adalah tanggal yang dikenal sebagai hari raya Lupercalia. Sebuah perayaan Lupercus, Dewa kesuburan, yang dilambangkan setengah telanjang dan berpakaian kulit kambing. Perayaan tersebut bertujuan sebagai ritual penyucian, yang dimana para Pendeta Lupercus akan mempersembahkan korban sembelihan kambing kepada Dewa. Setelah meminum anggur, mereka akan berlari-lari disekitar jalanan kota Roma sambil membawa potongan kulit domba dan menyentuh siapa pun yang mereka jumpai dijalan. Sebagian ahli sejarah mengatakan ini sebagai salah satu sebab cikal bakal Hari Valentine.

Sedikit catatan:
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”. Si “Cupid (bayi bersayap dengan panah)” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari. Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri.

Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.

HELLOFEST8 (Part 3)

...
Kami berhenti di sebuah halte Transjakarta terdekat dari Balai Kartini. Halte tersebut berjarak satu gedung dari Balai Kartini.

Setelah turun dari "jembatan penyebrangan", kami melewati SPBU, dan sebuah gedung yang tak sempat kulihat namanya. Trotoar gedung "tanpa nama" tersebut banyak sekali yang menjadi kubangan air hujan, sehingga terpaksa para pelintasnya melewati dinding taman gedung tersebut. Aku berpapasan dengan banyak orang yang terlihat dari Balai Kartini.

Ketika sudah memasuki depan Balai Kartini, kami melihat banyak sekali cosplayer yang sudah meninggalkan gedung. Kami sempat menduga bahwa acara Hellofest8 itu TIDAK SERU! Namun ketika memasuki lobi Balai Kartini, dugaan kami itu menghilang. Lobi tersebut masih dipenuhi banyak sekali pengunjung. Kami segera berburu cosplayer yang dianggap patut untuk diabadikan dalam foto bersama. Pertama kami bertemu seorang anak kecil ber-cosplay Gaara. Tapi karena kamera LSR yang dibawa Rizal belum diseting, jadi kami melewatkannya.

Setelah kamera selesai diseting, kami bertemu tokoh "kardus coklat" bernama Danbon. Sudah banyak sekali pengunjung yang ingin berfoto ria bersama "kardus coklat" tersebut. Akhirnya kami pun mendapat giliran juga setelah lama mengantri.
Aku, Taufik, Danbon, dan Heri

Dan setelah itu, kami bertemu dengan Snow White (Putri Salju). Sayangnya aku tidak mendapatkan foto bersamanya. Hanya temanku Heri yang mendapatkannya. Setelah itu, kami bertemu dengan cosplay dari Predator.
Kami melihat kerumunan orang di tempat kami berfoto bersama Danbon tadi. Ternyata ada "anak nakal" berbaju merah yang tengah dikerumuni pengunjung yang gemas dengan tingkahnya. Yap, tokoh itu tak lain adalah Sinchan.

Selanjutnya aku berfoto dengan seseorang yang berdandan ala rockstar.

Berlanjut ke acara menemukan cosplay-cosplay menarik lainnya. Memang tidak dapat dipungkiri kebudayaan jepang sudah sangat masuk jauh ke dalam kebudayaan anak muda Indonesia saat ini. Hal ini terlihat dari besarnya animo peserta yang mengikuti lomba cosplay, dimana mayoritas menampilkan kostum dari tokoh-tokoh fiksional Jepang. Namun aku tidak terlalu mengetahui karakter apa yang sedang mereka perankan. Dikarenakan tidak terlalu hafal dengan karakter-karakter fiksi Jepang lainnya.

Berikut ini hasil foto-foto bersama cosplay yang menarik perhatian kami.

Dan sebelum berlanjut ke area Toys dan pernak-pernik di gedung belakang, kami berpapasan dengan orang yang mengenakan kostum Ironman2. Setelah diizinkan, kami pun secara bergantian berfoto bersama sang Ironman. Dan inilah hasilnya:
Setelah merasa lelah, kami pun memutuskan untuk pulang. Jam telah menunjukkan pukul 18.55. Maka kami menyempatkan diri untuk sembahyang di masjid samping Balai Kartini.

Sungguh pengalaman yang luar biasa. Dari melihat rupa-rupa kostum itu, aku dan Rizal ingin sekali membuat cosplay kami sendiri. Dan rencananya kami akan ikut serta di acara Hellofest9 mendatang. Semoga saja terlaksana.

HELLOFEST8 (Part 2)


Pukul 3 kurang beberapa menit, aku tiba di asrama. Taufik sudah lebih dulu datang. Di atas Jupiternya terlihat jas hujan terbentang. Taufik rupanya juga menerebas hujan seperti aku demi menghadiri acara setahun sekali itu.

Azan pertanda telah tiba waktu untuk sholat Ashar telah dikumandangkan. Kami bertiga menuju masjid terdekat untuk menunaikannya sebelum berangkat.

Dalam perjalanan sepulang dari masjid, Taufik mengatakan ada perubahan rencana. Kami yang awalnya akan menggunakan motor ke Balai Kartini, terpaksa harus memakai kendaraan umum untuk mencapai sana. Aku menyetujui saja rencana itu, karena ia mengatakan kalau kekeh menggunakan motor akan terjebak macet di putaran lampu merah.

Kami bersiap-siap, dan ada seorang teman yang diluar rencana ikut bersama kami. Aku tak tahu bagaimana awal ceritanya sampai orang itu ikut kami. Tak masalah buatku. Makin banyak yang ikut, makin asyik.

Kami jalan kaki dari asrama menuju depan Universitas Paramadina untuk mencegat angkutan umum. Sebuah bus mini berjulukan Kopaja menjadi pengantar kami berempat ke tempat diselenggarakannya acara Hellofest. Tak jauh dari pertigaan Trans TV, seorang bapak-bapak menghentikan Kopaja. Ketika hendak memasuki bus mini reot itu, sang sopir yang tak sabaran menancap gas. Alhasil sang bapak-bapak tadi itu terpental ke luar dan bergerak seperti pinball yang memantul ke pagar halter dan bodi bus bobrok itu. Penumpang yang menyaksikan berteriak kepada sang sopir untuk menghentikan laju Kopajanya. Sang bapak pun naik dengan wajah menahan sakit. Tak tahu kenapa, sang bapak berhenti tak jauh dari tempat ia naik tadi. Aku menduga si bapak salah naik jurusan. Karena sebelumnya sempat terlihat menghampiri kondektur. Ketika bapak tersebut turun dari Kopaja, sang sopir dan kondekturnya terlihat mengumpat dan jengkel dengan apa yang dilakukan si bapak tadi. Namun dalam hati aku mengumpat mereka berdua. "Gak punya otak, wong kalian jelas-jelas tadi yang salah kok malah nyalain si bapak itu". Itulah mengapa saya paling MEMBENCI para sopir dan kondektur angkutan umum di JAKARTA. Berhenti dan memotong jalan seenaknya tanpa memikirkan pengendara pribadi (khususnya motor) yang ada di sekitarnya.


HELLOFEST8 (Part 1)

Kali aku ingin berbagi cerita tentang pengalaman pertamaku mengunjungi Hellofest yang ke-8. Acara tersebut diadakan pada tanggal 4 Februari 2012 di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Indonesia. Aku yang baru mendengar kata "HELLOFEST", dari seorang teman, tak tertarik sama sekali. Dalam benakku, apa Hellofest merupakan penggabungan HELL-OF-EST?
Dan pikiran tersebut terus tertanam di dalam benakku.Sampai akhirnya ada seorang teman (Farid namanya; dia juga merupakan salah satu voluntir pada acara tersebut) yang memberikan selembar undangan berupa kartu pos untukku. Dari awal melihat kartu pos itu, aku sudah antusias (tak sabar rasanya) untuk segera menghadirinya. Sampai detik itu aku masih belum mengerti apa sebenarnya Hellofest itu.

"Eh Rid, Hellofest itu acara apa sih?" tanyaku.
"Hmm..itu merupakan acara tahunan buat insan kreatif Indonesia untuk unjuk karya dan kebolehannya masing-masing," Farid mencoba menjelaskan.

Dari penjelasan itu aku semakin memantapkan diri harus datang ke acara tersebut. Pada hari H yang telah ditunggu-tunggu, aku bersama 3 temanku berangkat dari asrama anak 2010 di belakang Universitas Paramadina. Pada rencana awal, aku dan 5 temanku lainnya (Rizal, Taufik, Rheza, Vinzki, dan Yudhi) sepakat untuk berkumpul di asrama dan berangkat ke Balai Kartini sehabis asar. Namun, pada siang harinya aku mendapat pesan teks dari Rheza bahwa ia tidak bisa ikut serta karena harus pergi ke Plasa Blok M. Yudhi tidak memberikan kabar apa-apa. Namun, Taufik memberitahuku bahwa Yudhi dan Vinzki tidak ikut juga. Akhirnya tinggal kami bertiga. Aku janjian dengan Taufik untuk bertemu di asrama jam 2. sore. Namun ketika hendak berangkat, hujan turun.

Tak ada yang boleh menghentikanku untuk menghadiri acara yang disponsori Mandiri. Aku menerjang derasnya hujan yang turun dengan Vegaku. Jas hujan yang kukenakkan sudah sangat lama, sehingga di beberapa bagian tidak lagi mampu menahan air hujan untuk masuk. Aku tak peduli.

Jalur yang aku lalui lebih macet dari biasanya karena hujan. Aneh, ibu kota negara kok masih terendam banjir setiap hujan datang mengguyurnya? Apa uang dari pajak tidak dipakai untuk menanggulangi banjir dan hanya mengatakan banjir adalah bencana alam?

Sebenarnya banjir bukanlah bencana alam. Banjir terjadi karena manusia sendirilah yang merusak keseimbangan alam. Mengapa selalu saja menyalahkan alam, hujan, dan Tuhan jika banjir melanda?

Selasa, 31 Januari 2012

Bob Marley, Reggae, dan Rasta

Seperti pada tahun sebelumnya, dalam rangka menyambut hari kelahiran Bob Marley, saya akan membagi beberapa artikel yang berkaitan dengan sosok legendaris tersebut. Semoga saja bisa menambah kecintaan kita kepada sosok pembesar reggae itu.
"Meski raganya mati, namun jiwanya akan selalu menyertai langkah kita semua" (Ucapan Bob Marley ketika Haile I Selassie wafat)

Bob Marley tentunya adalah bintang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi, grup Bob Marley & The Wailers, dan berhasil memerkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai warisan dari King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal oleh banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, terlebih para penggemar setianya, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths, dan Rita Marley serta kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan “senjata” oleh Bob Marley untuk menyebarkan teori ke-RASTA-an ke penjuru dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari SKA yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga pengaruh dari music Folk, music Gereja Pocomania, Band Jonkanoo, upacara-upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyabinghi adalah bentuk music paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan-pertemuan Rasta; menggunakan 3 drum tangan (bass, funde, dan repeater --- contoh ada di Mystic Revalation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelamai tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile I Selassie (‘dewa’), dan harapan kembalinya kejayaaan Afrika. Setelah Jamaika merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahaan dan pergerakan Black Power di Amerika yang kemudian memicu bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumental pun terjadi seiring bergulirnya waktu.

Senin, 23 Januari 2012

Sebuah Rahasia Kecil (Part 8)

...

Sudah lima belas menit yang lalu pergantian jam pelajaran, namun guru pengajarnya belum juga kelihatan. Apakah beliau tidak dapat hadir di kelas karena ada urusan mendadak di luar? Aku tak tahu pasti. Yang pasti, saat-saat seperti ini --- tanpa guru di kelas --- menjadi momen yang sayang untuk dilewatkan begitu saja. Beberapa dari teman sekalasku memilih untuk berkumpul bersama teman sepermainan, dan ada pula yang mencoba memahami materi baru pelajaran kedua ini. Sedangkan aku sendiri memilih untuk tenggelam ke dalam lamunanku.
Aku memikirkan bagaimana caranya aku memberikan surat spesial kepadanya. Apa harus bertingkah macam ninja seperti dalam mimpiku semalam? Ah, terlalu dramatis dan kurang realistis. Dan seketika aku teringat tawaran dari Hani.
Untung Tursi dan Hani sedang berbincang-bincang membahas sinetron yang tengah mereka ikuti ceritanya. Dan tanpa basa-basi lagi langsung aku meminta bantuannya,” Han, bisa minta tolong gak?”
Ia menghentikan perbincangannya dengan Tursi dan bertanya,” Hmm..minta bantuan apa, Kri? Soal ehem-ehemmu yha?” Maksud dari ehem-ehem tak lain dan tak bukan adalah orang yang kutaksir.
Dengan sedikit ragu bercampur malu, aku mengatakan,” Iya, ada hubungannya ama pujaan hatiku, Han. Bisakah kiranya?”
“Beres, tenang ae awakmu, Kri. Semua masalah pasti tuntas kalau dikerjakno karo aku,” ujar Hani diikuti gerakan tangan kirinya yang menepuk dada.
“Turs, melamun aja dari itu,” sapaku. “Kamu kok diam ae sih? Gak kayak biasae. Biasae kan lek ketemua karo aku langsung memuntahkan rentetan kata. Tumben,” Aku heran dengan sikap Tursi akhir-akhir ini. Mungkinkah ia tengah sakit dan merahasiakan sesuatu? Aku tak tahu pasti.
Ia tak merespon pernyataanku dengan banyak kata,” Gak apa-apa, Kri. Lagi gak mood.” Lalu ia mengakhirinya dengan senyuman khasnya.
“Hmm.. Ngomong-ngomong arepe minta bantuan apa awakmu, Kri?” kata Hani dengan antusias.
Tak ingin kehilangan kesempatan, aku dengan cepat menjawab,” Tolong berikan surat ini untuk Dewi arek 7C, Han.” Lantas aku mengeluarkan sepucuk surat yang semalam aku buat.
Ia tampak diam sejenak.”Dewi? Sing cino iku tah?” tanya Hani untuk memastikan kebenaran praduganya. Dan aku mengangguk.
“Siap, entar pas istirahat langsung tak kasihin ke areke.”
Sebelum ia memasukkan surat spesial itu, aku berpesan padanya,” Han, tolong bilang ke areke ‘ada titipan dari arek 7F’. Kalian wis saling kenal tah?”
“Siap, bos.” Hani mengangkat jempolnya. “Sebenare awakku mek eroh tok areke sing ndhi, tapi rung pernah kenalan. Areke sisan pasti rung eroh awakku,” ujar Hani dan menutupnya dengan tawa khasnya.

...

Sebuah Rahasia Kecil (Part 7)

...

Aku bergegas kembali menuju ruang kelasku. Namun belum aku melewati pintu, aku tersandung sendiri oleh langkahku. Dan aku terjatuh ke dalam sebuah ruang hampa serba hitam. Aku persis seperti Alice yang terjatuh menuju Wonderland. Terjatuh dengan waktu tempuh yang cukup lama untuk menyentuh dasar. Dan sebelum aku menyentuh dasar, kilatan cahaya putih menyilaukan mata sampai membuat aku buta sesaat dibuatnya.

Di saat aku membuka mata, aku tertegun. Aku kembali ke ruang tidurku! Aku mendapati aku masih berada di atas spring bed biruku.

Aku perlahan mendudukkan badanku sembari berkata,“ Sial, ternyata peristiwa itu hanya sebuah mimpi. Sayang sekali, coba aja itu benar-benar terjadi.”

Dan seperti biasa, aku memulai hari ini dengan menghadap diri kepada Illahi.

*******

Pintu gerbang SMP-ku berukuran cukup besar dengan sebuah gapura yang cukup gagah berdiri. Satpam penjaga selalu ada di dekat salah satunya ketika pagi hari.

Cuma sekedar info, satpam atau lebih tepatnya penjaga SMP-ku seluruhnya berjumlah 3 orang. Jadi masalah keamanan dan ketertiban bukan masalah buatku. Awalnya aku berpikir demikian; sampai suatu hari jaket oranye pemberian ibuku tertinggal di kelas, dan ketika kutanya kepada mereka bertiga tidak ada yang melihat. Dari rumor yang aku terima, salah satu di antara mereka menjadi penadah seluruh barang-barang yang tertinggal di kolong meja. Aku tak tahu kebenaran berita itu.

Hari ini aku datang lima menit sebelum bel masuk berbunyi. Udara masih terasa sejuk. Belum banyak polusi yang mengotorinya.

Mata pelajaran pertama hari ini adalah bahsa inggris. Mata pelajaran yang paling aku suka. Hal ini dikarenakan selain memang aku suka dengan bahasa inggris, pengajar di kelasku masih muda dan belum menikah. Umurnya sekitar 25-an dan namanya adalah Isnia Rahmawati, panggilan di kelasnya Miss Nia. Wajahnya cantik dan khas para etnis tionghoa bermata sipit, keelokan rupanya itu ditambah sepasang lesung pipi ketika ia tersenyum. Sungguh beruntung aku bisa diajar beliau.

“Good morning, class,” Miss Nia menyapa dengan nada yang terdengar lembut di telinga.

Seluruh kelas pun membalas,” Good morning, miss”

“Okay, class, our lesson for today is Simple Present,” Miss Nia mulai menulis beberapa kata yang ia contoh dari bukunya. Dan itu merupakan rumus untuk simple present.

Sungguh menyenangkan apabila diajar oleh guru yang mampu membawa suasana belajar terasa menyenangkan, terlebih tampilan yang sedap dipandang mata.

Tanpa terasa dua jam sudah berlalu begitu saja.

“Well, I think that’s enough for today, class,” tutup Miss Nia sembari merapikan seluruh barang bawaannya. “Don’t forget to do your assignment for tomorrow. See you.”

Miss Nia berjalan meninggalkan kelas. Setiap langkah kakinya mengisaratkan bahwa ia perempuan yang anggun dengan kegigihan tiada tara. Rasanya terlalu cepat kebersamaan kami bersama Miss Nia. Dan tak sabar rasanya ingin segera bertemu hari esok.

Sudah lima belas menit yang lalu pergantian jam pelajaran, namun guru yang pengajarnya belum juga kelihatan. Apakah beluau tidak dapat hadir di kelas karena ada urusan mendadak di luar?


...