Penangkapan Abu Bakar Ba'asyir oleh aparat Densus 88 menuai kontroversi. Sejumlah pihak yang mengkritik terhadap penangkapan tersebut mulai memberikan dukungan terhadap pembebasannya. Tidak hanya dukungan yang dilakukan langsung melalui advokasi dan bantuan hukum, namun juga dukungan moral melalui internet.
Salah satunya melalui situs www.freeabb.com. Menurut penelusuran melalui layanan whois, alamat situs tersebut dibuat mulai 10 Agustus 2010 dan akan berakhir 10 Agustus 2011. Pemilik alamat website tersebut kelihatannya sengaja dirahasiakan.
Hanya disebutkan, untuk menghubungi administrator situs tersebut silakan kontak ke email PrivacyProtect.org. Situs web PrivacyProtect.org sendiri merupakan penyedia layanan proteksi identitas pemilik website agar tidak dilacak layanan whois. Layanan ini berpusat di Belanda.
Dari data whois yang sama, diketahui kalau pemilik alamat situs www.freeabb.org mendaftarkan empat subdomain. Masing-masing irhaby.freeabb.com, laits.freeabb.com, asad.freeabb.com, dan saif.freeabb.com.
Situs web tersebut didesain mirip situs media dengan beberapa rubrikasi dengan empat headline utama. Rubrikasi yang disediakan berupa artikel dan opini, berita, foto & video, serta pernyataan sikap. Fitur-fitur lain juga tersedia seperti popular post, recent post, langganan artikel lewat email, dan RSS feed.
Pemilik web tak menyertakan identitas apapun dan hanya memberi pengantar singkat untuk memperkenalkan identitasnya. "Solidaritas Untuk Kebebasan dan Sokongan kepada Ust Abu Bakar Ba’asyir Hafidzahullah… Dari Fitnah Keji Thaghut Indonesia Laknatullah ‘Alaihim Ajma’in… Semoga Allah Berkenan Segera Membebaskan Beliau Dari Segala Fitnah… Allahuakbar…!!!"
Di halaman depan situs web tersebut juga disertakan link ke Facebook yang mengarah ke grup diskusi yang mendukung pembebasan Abu Bakar Ba'asyir. Grup tersebut bernama "Freedom and Support Ustadz Abu Bakar Ba'asyir". Saat berita ini ditulis, grup tersebut telah diikuti 10.167 pengguna Facebook.
Abu Bakar Ba'asyir ditangkap tim Densus 88 di Banjar, Jawa Barat, Senin (9/8/2010) pagi dan langsung ditahan di Mabes Polri. Ia diduga terlibat dalam latihan teroris di Aceh beberapa waktu lalu.
dikutip dari kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar