Seperti yang kita tahu, kebanyakan dari para pembawa berita tersebut adalah wanita. Nah, untuk itu saya ingin sedikit menyegarkan para pembaca sekalian untuk mengetahui daftar urutan para wanita cantik tersebut. Dimanakah posisi pembaca wanita idola kamu, gan?
1. Grace Natalie Louisa

2. Tina Talisa

3. Isyana Bagoes Oka
Pembaca berita Seputar Indonesia (RCTI) lulusan Universitas Indonesia Jurusan Hubungan Internasional ini, emang pembaca berita yang selalu membuat saya membelalakkan mata dan membuka telinga lebar-lebar. Suara merdunya seolah-olah merasuk kedalam unconcious mind saya hingga berita yang di bawa melekat erat kedalam otak ini.Hmmmm sebuah daya hypnotis yang luar biasa. Palagi ketika liat dia wawancarain Hillari Clinton di acara Dahsyat hmmm… pokoknya informativ abis deh.
Bergabung dengan RCTI pada tahun 2007, wanita cantik kelahiran Jakarta 13 September 1980 ini sebelumnya adalah pemenang wajah Femina tahun 2000. Memulai karir sebagai reporter di Trans TV (2003) dan kemudian pindah ke TV7 sebagai reporter dan News Presenter. Jago banget bahasa Inggris dan Perancis membuat wanita ini sering mendapatkan keprcayaan untuk mewancarai orang-orang penting seperti Josh W. Bush.
4. Tengku Fiola
5. Eva Julianti

Eva mengawali karirnya sebagai Reporter di SCTV, menyajikan berita, bisnis, kriminal dan politik. Eva mendapatkan gelar sarjana muda di bidang Ekonomi di Universitas Indonesia.
Eva dilahirkan di Surabaya dan dibesarkan di Jakarta. Pernah tinggal di luar negeri pada saat pertukaran pelajar di Melbourne Australia. Eva fasih berbicara dalam Bahasa Indonesia dan Inggris.
6. Dewi Budiarti Tirtamanggala
Dewi Budianti Tirtamanggala (lahir 29 September 1985) adalah seorang presenter Presenter TV One Kabar Pagi, dan merupakan lulusan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jurusan Komunikasi Tahun 2007
7. Amie Ardhini
Amie Ardhini adalah seorang newspresenter dari TVRI, yang biasa muncul di program Warta Nusantara. Memulai karier di bidang Jurnalistik TV di MetroTV, gadis ini akhirnya tertambat di TVRI, mengikuti salah satu inspirator dan tokoh idolanya, yaitu Tengku Malinda.
Amie Ardhini lahir pada tanggal 29 November 1984 di Makassar, dan menghabiskan sebagian besar masa sekolah (SD-SMA) di Kendari, Sulawesi Tenggara. Semasa sekolah, Amie aktif di kegiatan OSIS, Olahraga, dan Sanggar Seni. Pada tahun 2002, selesai SMA, Amie mengikuti program PBUD dan masuk ke Universitas Gajah Mada Yogyakarta di Fakultas Teknik jurusan Teknik Nuklir. Amie kuliah selama 4 tahun, dan selama itu juga bekerja part-timer di berbagai event organizer di Yogyakarta. Selepas kuliah, yaitu pada tahun 2006, Amie pun menikah dan memutuskan untuk menetap di Jakarta. Ketika Amie memulai merintis karier di Jakarta, ia melamar sebagai seorang Reporter di salah satu stasiun TV swasta, yaitu MetroTV.
Namun setelah lolos mengikuti berbagai test yang diberikan, Amie harus menelan kekecewaan karena gagal diterima akibat sudah menikah. Walaupun begitu, atas referensi dari beberapa orang, Amie pun akhirnya diterima sebagai freelance reporter di Divisi Media Support MetroTV. Dengan latar belakang pendidikan Amie yang bukan dari jurusan Komunikasi atau Jurnalistik, tentu saja ia mengalami banyak kesulitan ketika awal-awal menjalankan pekerjaannya itu. Tak jarang juga ia mengalami kesalahan yang sebenarnya tak perlu dilakukan. Namun dengan dukungan dari produser, manajer, dan juga rekan-rekannya, Amie akhirnya bisa banyak belajar dan akhirnya membuktikan kemampuannya.
8. Frida Lidwina
Frida adalah bungsu dari tiga bersaudara dari pasangan Egi Kusnadi dan Nellyanti Wijaya. Ia memiliki tinggi 174 cm dan berat 52 kg. Sejak duduk di bangku SD, Frida sudah menunjukkan ketertarikannya di bidang jurnalistik sehingga kelak ia mengambil kuliah di bidang tersebut di University of California, Berkeley setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di BPK Penabur. Selain itu ia juga berhasil meraih gelar master dalam bidang finance di University of Western Australia, Perth.
Sekembalinya ke Indonesia ia sempat bekerja di sebuah perusahaan investasi properti dan mengawali karirnya di bidang jurnalisme sebagai reporter di Trans TV. Tahun 2004, ia bergabung dengan Metro TV. Dalam tahun pertamanya di stasiun TV itu, ia sering turun ke lapangan untuk meliput berbagai peristiwa di tanah air. Tak lama kemudian ia dipercaya untuk memandu acara Sports Corner (SC) atas rekomendasi dari Boy Noya, rekannya sesama presenter di Metro TV. Ia juga terkadang membawa berita dalam Bahasa Inggris dalam program berita tiga bahasa karena kefasihannya dalam bahasa tersebut. Sejak awal 2008, ia menjadi pemandu tetap program Indonesia Now bersama Dalton Tanonaka.
9. Shara Aryo 
10. Fenny Anastasia

Tidak ada komentar:
Posting Komentar