Jumat, 26 Agustus 2011

Kolam yang Baik untuk Si Imut

Apabila kita ingin memelihara si imut (RES), maka hendaknya kita memikirkan mau meletakkan si imut dimana, di sebuah akuarium atau sebuah kolam.

Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, tentang habitat alami si imut, maka habitat buatan yang terbaik bagi si imut adalah kolam yang laik.

Sebelum membangun sebuah kolam, ada baiknya mempertimbangkan segala konsekuensinya. Maka pada kesempatan ini, saya ingin berbagi info seputar membangun kolam yang baik untuk si imut di rumah.

1. Positif dan Negatif
1.1. Positif
  • Umumnya peralatan pendukung lebih murah
  • Tidak menyita ruang di bangunan utama rumah
  • Suasana habitat yang lebih terkesan alami
  • Memiliki kesempatan untuk melihat dan mengamati pergerakan si imut yang lebih bebas

  • 1.2. Negatif
  • Biaya pembangunan yang relatif tinggi
  • Memerlukan lahan tanah yang luas di halaman. Dan ini membuat gerak Anda di kebun berkurang
  • Predator yang bisa saja masih bisa menyusu masuk
  • Kurangnya interaksi dengan si imut
  • Kurangnya regulasi berjemur dan kontrol suhu air
  • Akan sulit menyadari apabila si imut kabur
  • Mungkin si imut harus diangkat dari kolam ketika cuaca ekstrim

  • 2. Peralatan dan Perlengkapan Kolam
    Membangun kolam sederhana pasti akan memakan waktu yang cukup lama. Untuk membangun sebuah kolam di tanah, Anda memerlukan sekop, pagar (misalnya dari kawat), batu atau bahan lain untuk tempat berjemur si imut, dan tentunya air yang bersih.


    3. Desain Kolam
    Mungkin jika Anda merupakan tipe orang yang suka dengan kemewahan atau sesuatu yang berbau seni (biasanya bentuknya rumit dan beda dari biasa), Anda ingin menerapkan hal-hal tersebut pada desain kolam Anda. Sesungguhnya, si imut tidak pernah peduli akan desain kolam yang mewah atau beda dari kolam biasanya. Yang terpenting, kebutuhannya terpenuhi. Mirip seperti habitat alami si imut. Jangan biarkan dinding kolam atau aksesoris lainnya berpotensi melukai si imut! Dan jangan lupa, untuk melengkapi kolam dengan pagar di sekelilingnya. Agar si imut tidak kabur juga merasa aman dari predator. Pagar harus dibuat dari bahan yang kuat dan juga aman untuk si imut. Takut-takut si imut menggigiti bagian dari pagar.


    4. Mengelola Kolam
    Setelah selesai dibangun, mayoritas pecinta RES yang punya kesibukan di luar hobi, sering membiarkan kolam tak terawat. Terbengkalai. Kasihan apabila si imut harus terpaksa hidup di lingkungan yang kotor, berdampinan dengan banyak bibit penyakit. Disarankan untuk membersihkan bangunan kolam dan mengurasnya secara rutin. Sebulan sekali. Memang, mempertahankan kolam tetap bersih merupakan pe-er yang lumayan berat. Selain kebersihannya, waspadai jika ada bagian kolam yang bocor atau rusak. Kasihan kan bila harus kekurangan air. Lagipula, air yang terbuang, sia-sia. Pemborosan air.


    Cukup sekian artikel dari saya mengenai kolam yang baik untuk si imut. Semoga ada manfaat yang bisa diambil dari sini. Terimakasih.



    Baca: Akuarium yang Baik untuk Si Imut
    Atau Kembali ke: Halaman Utama

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar