Jumat, 11 November 2011

Berat Badan Si Pejuang

Seorang pasien laboratorium klinik ternama, memarahi petugas paramedis yang menemaninya melakukan timbang badan.

“Saya ini bekas pejuang, buat apa saudara membohongi saya?!” teriak si pejuang, masih di atas alat timbang badan.

Bapak yang mengenakan baju dan celana khas pejuang ’45 itu marah karena tak percaya dengan berat badannya, seperti yang disebutkan paramedis tersebut. Menurut perkirannya, berat badannya pasti kurang 5 kg dari hasil timbangan di klinik mewah tersebut.

“Timbangan ini valid, pak. Tidak bisa dikira-kira, berat badan bapak pasti seperti yang tertera pada angka timbangan itu,” kata paramedis, mencoba mengoreksi si pejuang.

“Siapa bilang valid?!” teriak si pejuang,’ lihat ini!” sambungnya sambil mengangkat sebelah celananya. Dari balik celana itu, terlihat jelas, kaki kiri si pejuang terbuat dari besi.


oleh: Priyoko

Tidak ada komentar:

Posting Komentar