Jumat, 11 November 2011

Tips Menulis Kreatif di Kala Mentok (Jangan Takut Menulis Bagian 2)

Melanjutkan 9 tips menulis sebelumnya, pada postingan kali ini, saya ingin berbagi tips untuk tetap mampu menulis kreatif di kala mentok. Kehabisan ide maupun malas menggoda kita berhenti menulis.

Sebagi penulis ataupun blogger, kita pasti pernahlah mengalami kondisi mentok dan sebuah titik jenuh menulis. Sekalipun bukan sebuah kewajiban, namun menulis dapat dijadikan pencegah dari kegiatan yang negatif. Daripada nongkrong di pinggir jalan ngomongin hal blablabla, atau dugem ngilangin stres, lebih baik menulis (siapa tahu bisa juga menghasilkan nantinya).

Dikutip dari rismaka.net, ada beberapa kiat untuk mengembalikan 'nafsu' menulis kita di kala mentok. Antara lain:
  1. Blogwalking

    Blogwalking, atau jalan-jalan dari satu blog ke blog lain tidak berarti harus berkomentar, namun bisa juga hanya membaca postingan tetangga blog kita. Namun harus diingat, bacalah secara santai dan seksama, karena dengan begitu kita akan mendapat dua keuntungan. Yang pertama adalah kita mendapat wawasan baru, dan kedua adalah melatih diri untuk menjadi penyimak yang baik.

    Diharapkan dengan blogwalking, keinginan menulis kita akan timbul. Dengan blogwalking, seseorang juga bisa mendapat ide segar untuk bisa dituangkan ke dalam tulisan. Simpel, bukan? Yup, cukup simpel, tapi rumit ketika rasa malas untuk menulis masih tetap ada.

  2. Salin-tempel atau Copy-paste (copast)

    Cobalah mencari beberapa artikel yang sekiranya bagus dan dapat menumbuhkan ide untuk menulis. Bila ketemu, salin tempel lah artikel tersebut di blog kita. Namun tentu ada beberapa ketentuan yang harus kita perhatikan sebelum menyalin tempel tulisan seseorang, antara lain: Kita harus mendapatkan izin dari penulis artikel tersebut, dan kedua, berikanlan tautan balik yang clickable (bisa diklik).

    Memberikan tautan balik tidaklah semata-mata memberikan backlink kepada penulis asli, namun lebih kepada pertanggungjawaban ilmiah kita dalam menerbitkan suatu tulisan, sekaligus juga memberikan penghargaan berupa pengakuan akan karya cipta penulis asli.

    Takut terjadi duplicate content yang berujung kena hukuman dari google? Gila, hari gini masih takut yang kayak gituan??? Dasar newbie lu!!! Dan sudah bukan zamannya lagi bagi saya membahas hal seperti ini lagi di sini.

  3. Tulis apapun yang ada di benak

    Tulislah apapun yang keluar dari benak anda. Tidaklah usah peduli dengan EYD atau apapun. Tujuan anda sekarang adalah mengembalikan gairah menulis dan juga mencari ide menulis. Biasanya dengan menulis seperti itu, ide perlahan-lahan akan timbul dengan sendirinya. Dan ketika pola menulis anda telah kembali, silakan sunting/edit kata atau kalimat yang dirasa kurang berkenan untuk diterbitkan.

Selamat menulis kembali, kawan....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar